Saya tertarik untuk membahas fenomena BlackBerry ini setelah melihat kenyataan banyaknya pengguna BlackBerry sekarang ini mulai dari anak-anak sampai pebisnis, mulai dari orang yang tidak terlalu perlu dengan BlackBerry sampai orang yang sangat menggantungkan hidupnya dari BlackBerry.
Dan sekarang muncul sebuah pertanyaan, kenapa BlackBerry begitu populer walaupun harganya yang relatif lebih mahal dari ponsel sejenis? Dan jawabannya akan muncul sesaat lagi setelah anda membaca uraian singkat dibawah ini.
Untuk membahas judul post diatas, sebaiknya kita perlu untuk membandingkan dua produk ponsel sejenis (dalam hal fitur) sehingga muncul sebuah kesimpulan yang relevan. Dan dikesempatan ini saya akan membandingkan ponsel Samsung Chat 335 dengan BlackBerry Gemini 8520. Dari segi fitur, dua ponsel tersebut memiliki persamaan yang besar namun dari segi harga terdapat perbedaan yang sangat mencolok. Berdasarkan data dari Gerai Ponsel Profesional Indonesia, Global Teleshop, Samsung Chat 335 dapat dibeli hanya dengan harga Rp. Rp 899.000 (walaupun dari harga Gerai Resmi Samsung hanya Rp. 730.000) sedangkan BlackBerry Gemini 8520 dijual dengan harga Rp 1.899.000 atau ada perbedaan sebesar Rp. 1.000.000.
Selain itu jika kita melihat dari fitur yang ditawarkan oleh kedua merek tersebut sangatlah tidak jauh berbeda, dan berikut adalah perbandingan akurat mengenai perbandingan fitur per fitur antara Samsung Chat 335 dan BlackBerry Gemini 8520 yang diambil dari GSM Arena.
Kemudian, apakah itu menjawab pertanyaan post diatas bahwa hanya karena adanya OS dan CPU membuat harga BlackBerry terdongkrak lebih mahal? Jawabannya bisa saja Ya dan Tidak. Ya, karena OS dan CPU tentu membuat cost BlackBerry mahal disebabkan OS BlackBerry merupakan Proprietary Right dari RIM sama dengan Windows dari Microsoft atau Macintosh dari Apple yang tertutup dan berbayar (berbeda dengan Android). Dan Tidak, karena itu mungkin terlalu subjektif nan korporatif yang tidak terlalu menyentuh pengalaman pribadi pengguna BlackBerry. Lalu, apa jawabannya?
Jawabannya, kenapa harga BlackBerry itu mahal karena adanya fitur BBM (BlackBerry Messenger) yang tidak dimiliki oleh merek ponsel lain. Point inilah yang sebenarnya menyebabkan harga BlackBerry selalu konstan mahal dan ironisnya tetap laris manis karena masyarakat telah terpaku dengan stigma bahwa membeli BlackBerry adalah membeli BBM dan BBM menjadi nilai jual dan fitur utama yang pertama kali terpikir oleh konsumen. Dan misalkan, kita sedikit berandai-andai apa jadinya jika BlackBerry tidak memiliki fitur BBM? Apakah BlackBerry tetap akan mahal harganya? Apakah masyarakat tetap akan membeli BlackBerry? Apakah BlackBerry masih akan populer? Atau seberapa besar ponsel BlackBerry akan lumpuh tanpa adanya fitur BBM?. Oleh sebab itu saya berpendapat, jika BlackBerry tidak memiliki fitur BBM maka BlackBerry hanyalah ponsel biasa yang dapat dibeli dengan harga setara dengan Samsung Chat 335.
*Intermezzo, Samsung Chat 335 juga memiliki Messenger sendiri namun tidak menggunakan jaringan internet operator namun hanya sebatas Bluetooth antar sesama pengguna Samsung saja.
Diposting dari : http://dionbarus.com/kenapa-harga-blackberry-itu-mahal/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar